Berikut adalah alasan mengapa pria disunat:
1. Tradisi Agama
Sunat bagi laki-laki sebelum menginjak pubertas adalah tradisi dalam agama Islam, Yahudi dan sebagian kelompok agama Kristen.
2. Fimosis
Fimosis
terjadi ketika kulup menyempit sehingga hampir tidak dapat ditarik
melalui kepala (glans) penis. Fimosis bisa bawaan atau disebabkan oleh
infeksi berulang pada kulit. Pada anak-anak di bawah lima tahun adalah
normal bila kulup tidak (sepenuhnya) dapat ditarik. Biasanya kulup
secara alami menjadi lebih longgar dan lemas seiring pertambahan
usia. Bila setelah umur 5 tahun kulup masih lengket maka dapat
menyebabkan masalah karena glans di bawahnya tidak dapat dibersihkan
sehingga menimbulkan akumulasi smegma (kotoran). Hal ini dapat
menimbulkan inflamasi, infeksi dan kesulitan buang air (kencing). Pada
pria yang lebih dewasa, fimosis bisa menimbulkan sakit saat ereksi dan hubungan seksual.
3. Parafimosis
Jika
kulup dapat ditarik namun tidak dapat dikembalikan ke posisi semula
maka disebut parafimosis. Parafimosis disebabkan oleh peradangan dan
penyempitan kulup. Dokter mungkin dapat mengembalikan kulup untuk
kembali menutupi glans penis. Bila masalahnya menetap, maka harus
disunat.
4. Peradangan Kepala Penis (Balanitis)
Penyakit
ini dapat disebabkan oleh kebersihan yang buruk atau karena kesulitan
membersihkan smegma akibat fimosis. Penggunaan sabun yang salah juga
dapat menyebabkan iritasi dan memperparah peradangan.
5. Alasan Kesehatan
Di negara maju mayoritas non-muslim seperti Amerika Serikat, sunat dianjurkan karena alasan kebersihan dan untuk mencegah infeksi saluran kemih dan kanker serviks. Penis yang disunat menghasilkan smegma lebih sedikit atau tidak ada sama sekali sehingga lebih mudah dijaga kebersihannya.
6. Alasan Seksual
Alasan
utama sunat dari sisi seksual adalah ejakulasi prematur dan kulup
terlalu panjang. Kulup yang terlalu panjang mempengaruhi pengalaman
seksual karena glans penis tidak terstimulasi secara langsung selama
hubungan intim. Sunat membentuk lapisan pelindung di atas glans sehingga
agak mengurangi sensitivitasnya. Bagi orang yang memiliki masalah
ejakulasi dini (ejakulasi terlalu cepat), sunat bisa menjadi solusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar