Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Selasa, 08 Mei 2012

ASI keluar meskipun belum menyusui

Kaget juga denger cerita seorang sahabat yang sudah keluar ASI, padahal waktu itu usianya baru 20 tahun. Dia belum punya anak, belum hamil bahkan dia belum pernah menikah.
Saat itu sempat berpikiran yang aneh-aneh tentang dia, apa dia sebenarnya sudah pernah hamil atau bahkan dia sebenarnya sudah punya anak, dan memalsukan umur, pura-pura masih berumur 20 tahun padahal umur yang sebenarnya adalah 30tahun dan sudah punya anak usia 3 tahun. Hehehehe khayalan tingkat tinggi.
Dan setelah saya sendiri berusia 20 tahun dan mulai memperluas pengetahuan mengenai ASI baru tahu sebab musabab keluarnya ASI ‘sebelum’ waktunya.
Suatu hari saya sengaja mencari artikel yang berhubungan dengan ASI dan sebab-sebab ASI bisa keluar. Akhirnya!!!… setelah saya mencari di google dengan berbagai keyword tetep ga nemu!! artikel yang pas dan membuat saya puas. Halah! :D
Saya sampai putus asa karena usaha saya sia-sia. Hiks hiks hiks lebay =p


Setelah mendapat rekomendasi link dari teman, barulah saya benar-benar merasa puas. Hahaha. Ya walaupun itu belum membuat saya puas banget tapi cukuplah untuk menjawab semua teka teki yang selama ini ada di pikiran saya.
Jadi ceritanya begini, ceilehh.. ASI atau Air Susu Ibu memang bisa keluar meski yang empunya payudara :D belum mengalami masa kehamilan atau bahkan tidak dalam kondisi pasca melahirkan. Memang pada umumnya ASI baru keluar pada masa-masa pregnan dan itupun tidak ujug-ujug keluar tapi harus diurut dulu pelan-pelan dan biasanya pada usia kehamilan 5bulan ASI mulai menampakkan diri. Bahkan ada beberapa ibu-ibu yang baru melahirkan tidak mendapati ada ASI di puting payudaranya. Kasian anaknya :(

Nah sebab-sebab kejadian luar biasa ini adalah :
1. Ketidakseimbangan hormon
Selama siklus kehidupan, wanita mengalami berbagai tahap perubahan pada kadar hormonnya. Ketika hal tersebut terjadi, tubuh bereaksi dan merespon dengan cara yang berbeda. Salah satunya dengan air susu keluar tanpa kehamilan dan menyusui. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon prolaktin di atas batas normal.
2. Keguguran
Pada beberapa wanita, keguguran juga bisa menyebabkan air susu keluar meski sedang tidak menyusui. Hal ini bisa terjadi karena keguguran kemungkinan diikuti oleh perubahan hormonal tertentu yang menyebabkan air susu keluar.
3. Obat
Obat-obatan tertentu bisa merangsang proses keluarnya air susu. Obat tersebut biasanya menghambat dopamin dan meningkatkan produksi prolaktin. Peningkatan prolaktin ini pada akhirnya menyebabkan wanita mengeluarkan air susu meski sedang tidak menyusui.
4. Tanaman herbal
Mengonsumsi tumbuhan tertentu juga dapat menginduksi keluarnya air susu, bahkan tanpa kehamilan. Misalnya, adas, kelabat, biji adas manis, jintan, daun katuk dan beberapa jenis tanaman rambat lainnya.
5. Rangsangan pada puting
Meski tidak sedang menyusui atau hamil, rangsangan pada puting yang dilakukan secara teratur dapat ditanggapi oleh otak sebagai sinyal untuk mulai memproduksi air susu. Akibatnya, wanita yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui pun dapat mengeluarkan air susu. Hal ini bisa dilakukan oleh ibu yang ingin menyusui bayi yang diadopsinya.
Proses ini bisa dimulai dengan cara menstmulasi puting. Lalu seseorang memompa payudaranya dengan menggunakan pompa ASI setiap 3 jam yang dimulai sekitar 2 bulan sebelum seseorang mengharapkan bisa menyusui. Stimulasi ini mendorong produksi dan pelepasan hormon prolaktin.
Dari situ saya tau kenapa sahabat saya yang dulu itu ASInya keluar sebelum masa kehamilan atau pasca melahirkan. Memang pada saat itu dia sedang mengkonsumsi obat karena sedang dirawat di rumah sakit (yang saya tidak tau nama dan jenis obatnya). Tapi sekarang sahabat saya malah seneng-seneng aja ASInya keluar, kalau ga keluar ASI malah bikin dia stress. Katanya.. :D soalnya sekarang dia udah punya anak bayi. Hehehe…

Jadi buat temen-temen yang mungkin mengalami hal yang sama dengan cerita di atas dan merasa belum hamil atau punya anak, teliti dulu dehh siapa tau sedang mengkonsumsi obat yang bisa merangsang hormon keluarnya ASI.
Apakah ASI yang keluar karena sebab-sebab di atas bisa berhenti atau tidak?? Jawabannya saya belum tahu. Nanti saya cari dulu jawabannya. Hehehe :D
Oopppss ada yang kelupaan, artikelnya diambil dari sini loo ;)
Makasih ya buat yang punya blog, sangat membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar